Minggu, 03 Februari 2013

MISTERI DIBALIK KEGAGALAN

                Sang surya begitu garangnya di siang hari yang terik. Aku mulai menuliskan  berbagai kisah atau pun pengalaman yang pernah terjadi beberapa bulan belakangan.

               Aku ingin melanjutkan ceritaku tentang beberapa keinginan yang telah kutulis sebelumnya.
               Dulu, aku berharap untuk menemukan suatu wadah tentang dunia kepenulisan. Alhamdulillah sekarang aku sudah menemukannya.

               Kisahnya berawal dari kegagalanku dalam wawancara untuk suatu kepanitiaan di BEM. Waktu itu aku mengambil semester pendek di waktu libur sehingga aku punya banyak waktu untuk melakukan berbagai macam kegiatan. Awalnya aku sempat sedih dengan kegagalan itu karna itu adalah wawancaraku yang pertama. Ternyata Allah punya maksud lain. Dia paling tahu dimanakah wadah yang sebenarnya kuinginkan. Beberapa hari  seusai wawancara itu, aku mendapatkan info tentang seminar 'Ayo Jadi Penulis' yang di adakan oleh WLC< Writing Learning Center> di Universitas Andalas, Padang.

           Pada acara seminar tersebut, aku di pertemukan dengan sosok yang menginspirasi seperti Fauzul Izmi yang telah menghasilkan buku berjudul " Surat Cinta untuk Murabbi", Viona Novelia dan Purba Jatmiko. Melalui mereka lah hasratku untuk bisa menjadi penulis semakin menggebu gebu. Jurus yang mereka berikan kepada kami ada 3, yaitu menulis menulis dan menulis. Ya, tidak ada cara lain bagi seseorang yang ingin menjadi penulis untuk terus menorehkan penanya. Dan ide tulisan itu bisa di dapatkan dari mana saja. Baik melalui pengalaman sendiri ataupun apa yang dilihat, didengar dan dirasakan. Bagi seorang penulis hal yang tampaknya sepele ternyata bisa menjadi mutiara yang berharga untuk karyanya.Mereka bisa menggali nilai nilai yang terpendam yang ada di setiap peristiwa yang terjadi.

         Selain aku bertemu dengan 3 sosok yang menginspirasi diatas, aku juga bertemu dengan saudaraku yang punya minat yang sama" ingin jadi penulis". Beliaulah yang selalu memotivasiku untuk terus menggapai impian di saat aku mulai tak yakin dengan impianku. Sungguh suatu anugrah terbesar pertemuanku dengannya. Melalui beliau pula, aku di perkenalkan pada Sekolah Menulis yang di adakan oleh Forum Lingkar Pena Sumbar. Awalnya aku tidak ingin ikut karna biaya sekolahnya yang begitu mahal. Namun, beliau terus memotivasi dan meyakinkan bahwa pengorbanan itu tidak akan sia sia. Akhirnya aku pun ikut menjadi peserta Sekmen itu yang diadakan di dekat campus STKIP Padang. Kami bertiga dari Unand ke STKIP dengan semangat positif dan menyimpan harapan dan impian besar untuk bisa melatih kemampuan dalam menulis ini. Dalam waktu 3 bulan, kami terus dilatih oleh Alizar Tanjung selaku pemimpin Sekmen itu. Selain itu, setiap kali pertemuan juga didatangkan pemateri yang merupakan seorang penulis baik fiksi maupun non fiksi.

        Sekarang aku sudah melewatkan 3 bulan masa pelatihan menulis itu.Dan waktunya bagi kami untuk mempraktekkan ilmu tersebut. Aku dapat melihat perkembangan yang signifikan dari para peserta Sekmen. Dulu mereka yang tidak mampu fokus pada tulisannya, sekarang sudah bisa menghasilkan suatu karya yang fokus pada satu tema serta cerpennya makin menyentuh dengan pilihan kata dan isi cerpen tersebut. Begitu pula bagi teman teman yang berbakat menulis puisi. Puisinya semakin enak di baca dan mengandung makna yang mendalam. Pada sesi akhir pertemuan, kami pun diminta untuk mengirimkan karya ke koran baik lokal maupun nasional. Dan yang berhasil diterbitkan yaitu laporan dari Riri Diana, saudaraku yang pernah bertemu di WLC dulu. Sudah 2 kali laporannya terbit di koran Singgalang. and how about me?
     
       Yaa, aku pun juga sudah pernah mengirimkannya ke beberapa media. Namun, masih belum ada tanggapan. Mungkin masih banyak hal yang perlu ku perbaiki sehingga tulisanku bisa semakin berkualitas. Aku akan terus berlatih untuk menulis, menulis dan menulis walau terkadang teman-temanku keheranan  dengan kebiasaanku yang suka membaca ataupun mengoleksi buku bacaan dan terkadang aku pun membeli koran hari minggu untuk mempelajari tipe tulisan dari masing-masing koran tersebut.Bagi teman-teman yang membaca blogku, do'akan aku ya agar bisa menghasilkan tulisan yang bermutu dan berpengaruh positif. Aamiin...
       
 

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar