Jumat, 20 Juli 2012

TravelLing with The SCIA

       Reunian dengan teman-teman SMA membuatku serasa kembali ke suatu masa beberapa tahun yang lalu dimana prediketku masih seorang siswa bukan mahasiswa..(Ya iyalah ya^^). Antara siswa dan mahasiswa tentu pola pikirnya sudah beda. 
      
      Dulu,aku hanya fokus pada belajar tanpa pernah memikirkan hal lainnya seperti aktif di suatu organisasi  yang bisa melatih softskill dan memperluas link.Dulu,sebagian besar waktu ku habiskan untuk menguasai mata pelajaran terutama matematika.Alhamdulillah semua usahaku tak sia-sia karna sekarang sudah mulai menuai hasilnya walau masih teramat sering merasakan onak dan duri saat menuntut ilmu di dunia kampus.Tapi sayangnya hingga memasuki semester 3 ini, mata kuliah matematika belum juga di pelajari sehingga aku sudah mulai lupa dengan mata pelajaran yang waktu SMA sangat ku sukai.

     Kembali lagi ke kisah reunian beberapa hari yang lalu.Sungguh, aku merasa senang bisa bertemu dengan teman-temanku lagi.Waktu itu,kami warga The SCIA(sebutan lokalku dulu)  lebih dari separuhnya bisa ikut reunian karna kami sama-sama sedang masa liburan.Bahkan teman-teman yang kuliahnya di luar Sumbar pun bisa datang.Ohh senangnya...^^

      Dari 4 orang cowok hanya satu yang tidak hadir entah karna alasan apa.Reunian diawali dengan menjenguk guru fisika yang baru mengalami kecelakaan.Setelah itu,kami berencana ke Pulau Cingkuk yang terletak di dekat Carocok Painan.Namun sayangnya cuaca tak memberikan kesempatan kepada kami untuk bisa reunian disana.Hujan lebat menemani perjalanan kami kesana.Akhirnya,kami hanya bisa pergi ke Carocok Painan saja dan berfoto ria^^.

   
   Saat saat itu terasa menyenangkan  bagiku apalagi aku memang menyukai suasana saat hujan mulai reda.Rasanya sejuk sekali dan menyenangkan apalagi berada di pantai dengan pemandangan yang indah bersama teman-teman.Walau ku akui ku masih belum bisa begitu banyak bicara.Aku lebih banyak mendengarkan serta  tersenyum ataupun ikut tertawa mendengar cerita teman-teman yang kocak-kocak.Aku senang bisa melihat teman-temanku lagi yang semasa SMA banyak memberi inspirasi bagiku untuk bisa lebih baik dan sekarang aku melihat teman-temanku sudah tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa walau terkadang sikap kekanak-kanakan mereka semasa SMA masih  terlihat.^^ Banyak hikmah yang ku dapatkan dari reunian ini.Berbagi pengalaman membuka ide baru bagiku tentang apa yang bisa ku lakukan untuk kedepannya.

 

   

I am proud of you my parents

      Hari ini sudah memasuki hari kedua dalam menjalankan ibadah puasa.Aku sangat bersyukur karna di awal puasa kali ini bisa berkumpul dengan kedua orang tua dan adekku.Kalau puasa tahu lalu,aku harus mengorbankan saat-saat berbahagia ini untuk menjalankan ospek di asrama ataupun di kampus.
   
       Hmhm,kami hanya berempat di rumah.Biasanya aku juga berkumpul dengan kakak perempuanku tapi kali ini dia tak bisa pulang karna pekerjaannya masih belum selesai. Aku harus mencoba menerima kenyataan ini  walau terasa ada yang kurang tanpa kehadiran kakak tersayang yang selalu bisa membuat suasana di rumah semakin happy.Namun inilah kehidupan.

        Tak selamanya kita bisa berkumpul dengan orang yang kita sayangi dan hidup harus terus dijalani dan Alhamdulillah walau hanya ada ayah,ibu dan adekku namun di rumah tetap menyenangkan.Ada saja tingkah kocak yang di buat adekku .Begitu pula aku bisa lebih dekat dengan ibu dan ayahku.Saat ini ,aku bisa merasakan kenyamanan untuk sharing dengan ibuku  dan beliau terkadang seperti sahabat yang siap berbagi suka duka. Aku sangat bangga pada ibu dan ayahku. Aku berharap di masa tuanya nanti,aku bisa merawat kedua orangtuaku dengan baik.
     
 
      
 

Senin, 09 Juli 2012

Memaknai kehidupan

           Kehidupan mengajarkan banyak hal kepada kita...Ada banyak hikmah di balik semua kejadian yang menimpa kita....Berbagai rasa yang timbul seperti rasa sedih,senang,jatuh cinta ,ataupun kekecewaan ternyata mampu membuat kita lebih dewasa dalam memaknai hidup ini......

         Begitulah yang terjadi pada setiap anak cucu Adam.....Banyaknya masalah itu sebenarnya menguji seberapa besar kesanggupan kita dalam menghadapinya dan hal itu membuat kita dapat berpikir lebih kreatif serta dapat memanfaatkan potensi alami yang telah kita miliki untuk mencari solusi dari setiap masalah tersebut.Dan melalui masalah itulah yang akan melahirkan para pemenang yang tangguh, yang tak gentar oleh masalah yang ada.Namun,ia bisa bangkit lagi setelah mengalami berbagai masalah atau istilah lain bangkit dari kegagalan.
    
         Kita bisa mengambil perumpamaan dari seorang pelaut ulung yang tak bisa lahir dari laut yang tenang.Namun,pelaut ulung akan lahir setelah ia menghadapi ganasnya samudra terlebih dahulu.Begitu pula dengan kita....Kita akan lebih kuat dan tahan banting setelah di uji dengan banyaknya masalah.....Jadi,jangan takut saat menghadapi masalah.Namun,siapkanlah mental dan fisik kita supaya dapat menghadapinya dan terutama memohonlah kepada Allah agar Allah memberikan solusi atas setiap masalah yang kita hadapi..

       Hmhm,bismillah mulai saat ini saya akan mencoba untuk tidak mengeluh lagi serta menyalahkan keadaan atas setiap hal buruk yang menghampiriku karna Allah punya rencana lain di balik masalah yang Ia berikan pada hamba-Nya.
   
       Aku baru bisa merasakan indahnya jadi sang juara,setelah mengalami susahnya perjuangan dan pengorbanan untuk menggapainya.Dulu,aku menganggap jadi sang juara itu hal yang biasa saja.Namun,setelah ku lihat persaingan yang sehat untuk jadi sang juara,barulah aku bisa mendapatkan hikmah bahwa  kita tak boleh menganggap remeh segala sesuatunya..
   
    Begitu pula aku bisa  merasakan indahnya kebersamaan dan kasih sayang setelah aku merasakan kehilangan .Aku  bisa merasakan indahnya mencintai dan di cintai setelah merasakan kekecewaan dan belajar dari itu semua.Begitulah adanya hidup,selalu ada makna di balik semua kejadian yang kita alami.

Minggu, 08 Juli 2012

start to action

     Bismillah...Ku awali lagi menulis di blog ini setelah sekian lama vakum....Aku berharap bisa rutin dalam mengisi blog ini tapi ternyata aku masih punya kendala dalam membagi waktu....

     Hmhm,sekarang aku masih menikmati hari libur yang panjang..Aku mengisinya dengan mengambil sp untuk perbaiki nilaiku yang jelek....Ternyata banyak pengalaman yang ku rasa saat SP ini karna kuliahnya cuman 2 jam setiap hari jadi aku punya banyak waktu kosong untuk melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat....

     Oh ya,sewaktu SP ini aku menginap di kost-an temanku,anggap saja A1 dan A2.Mereka sangan baik dan pandai memperlakukan tamunya sebaik mungkin.....Banyak hal yang bisa ku pelajari dari mereka seperti kebiasaan mereka yang suka membantu orang lain dll...Aku sangat senang saat bersama mereka.Semoga Allah membalas kebaikan mereka.Aamiin....

    Kembali lagi ke topik sebelumnya,aku mengisi waktu kosong yang ada ini dengan memperdalam pemahaman tentang materi SP ku.Karna cuman 1,jadi aku bisa lebih fokus untuk mempelajarinya.Selain itu,aku dan teman2ku yang lain berusaha mengumpulkan dana untuk bisa melakukan anjangsana ke suatu panti asuhan.Anjangsana ini merupakan agenda wajib yang harus kami angkatkan supaya bisa lulus ospek di fakultas.Walau banyak kendala dan waktunya sering di undur2 tapi kami optimis bahwasanya kami bisa mengangkatkan acara ini dengan izin Allah.Nah,saat2 seperti ini membuatku semakin merasakan indahnya kebersamaan dan saling membantu.Aku senang sekali melihat teman-teman yang mau mengorbankan waktunya untuk kepentingan bersama.

   Nah,selain kegiatan di fakultas  tersebut aku juga mencoba cari info tentang kepanitiaan ataupun seminar2 yang ada.Jika sesuai dengan keuanganku,aku ingin mengikuti seminar yang ada.Sungguh,banyak sekali hikmah yang ku rasakan setelah mengikuti seminar tersebut...Pemikiranku semakin terbuka bahwasanya banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar dan memberikan sumbangsih yang positif..

    Kita ini ibaratnya raksasa yang masih tertidur.Bayangkanlah raksasa yang begitu besar namun kalau tertidur tak ada artinya.Begitu pula dengan potensi yang telah Allah berikan kepada kita.Terkadang kita tak menyadarinya kalau kita punya bakat yang luar biasa ataupun kita tak tau bagaimana mengolahnya sehingga bakat itu terpendam begitu saja.Seandainya kita bisa mengasah bakat tersebut dan menggunakannya untuk hal yang positif maka kita bisa mengubah dunia ke arah yang lebih baik.
  
     Kata-kata itu memberikan motivasi bagiku supaya aku terus bergerak untuk melakukan hal yang positif..Sekarang aku hanyalah mahasiswa biasa.Tapi aku atau siapapun dia berhak memilih untuk menjadi mahasiswa biasa atau mahasiswa luar biasa.Semuanya tergantung dari tindakan yang kita ambil saat ini dan tentunya dengan izin Allah SWT.