Bismillah…Sekarang
aku ingin menulis tentang dahsyatnya suatu senyuman yang tulus. Jujur, aku
paling suka melihat orang yang mudah senyum (tentunya senyum pada kondisi yang
sesuai..heheh). Mereka tampak lebih awet muda dengan senyuman tersebut dan juga
bersahabat.
Dan
aku lebih salut lagi terhadap seseorang yang tetap bisa tersenyum saat di
hadapkan dengan suatu kesulitan. Senyumannya itu menunujukkan bahwa mereka
tegar dalam menghadapi suatu cobaan.
Tersenyum itu sangat mudah kita lakukan
namun efeknya sangat besar. Saat masalah begitu berat yang kita hadapi namun
saat kita masih bisa tersenyum , masalah itu menjadi terasa lebih
ringan. Ternyata telah begitu banyak penelitian yang dilakukan tentang efek
positif dari tersenyum ini.
Tatkala
tersenyum, kita memadukan gerakan otot-otot wajah, tarikan napas, dan pusat
emosi-rasio di otak. Koalisi tiga komponen ini mampu menghasikan efek besar
bagi tubuh dan jiwa sekaligus. Otot-otot yang terlibat terutama adalah otot
yang melingkari mata dan bibir.
Jika senyuman spontan dan tulus maka
tubuh kita akan mengeluarkan suatu zat yang membuat kita lebih bahagia. Ada lebih banyak zat kefalin dan endorfin yang
dilepas. Zat pertama layaknya obat penghilang nyeri. Zat kedua seperti morfin;
membuat kita gembira. Efeknya kemudian kembali ke otak, ke jiwa kita. Kegembiraan
spontan itu sendiri dapat membuat wajah kita kelihatan lebih segar.
Ya, aku sudah sering merasakan betapa senyuman itu membuat semangatku kembali saat berbagai masalah yang ku hadapi hampir saja membuatku putus asa dan saat ku tak sanggup untuk mengucapkan sepatah kata pun, senyum pun mampu mewakilkan tentang isi hatiku.
Ya, aku sudah sering merasakan betapa senyuman itu membuat semangatku kembali saat berbagai masalah yang ku hadapi hampir saja membuatku putus asa dan saat ku tak sanggup untuk mengucapkan sepatah kata pun, senyum pun mampu mewakilkan tentang isi hatiku.
Aku bersyukur pada Allah karna aku masih bisa tersenyum walau kukurang pandai dalam mengungkapkan kata kata secara langsung. Tapi ku sadari terkadang aku pun masih sulit tersenyum saat aku merasa tertekan dengan berbagai kondisi.
Aku berdo'a kepada Sang Pencipta agar
aku dan begitu pula untuk sobat semua diberi kesiapan mental yang kuat
dalam menjalani hari hari ini yang silih berganti antara suka dan duka sehingga
kita masih bisa menyunggingkan senyuman yang manis kepada alam semesta.