Pages

Sabtu, 01 Juni 2013

MY CAMPUS WORLD

          
          Waktu terus berputar. Semenit yang lalu saja sudah  tidak bisa kembali lagi. Berbagai hal yang telah dilalui sudah menjadi rangkaian cerita dan bayangan yang akan diputar sewaktu waktu oleh memori ingatan. Dan, setiap ingatan indah akan tetap abadi tersimpan selama tidak ada yang merusaknya. Serta setiap luka ataupun kegagalan yang pernah terjadi sudah menjadi bagian dari klise kehidupan yang berpengaruh pada diri setiap insan. Adakalanya kesempatan kedua itu datang, kesempatan untuk memperbaiki semua kesalahan yang pernah dilakukan. Dan, adakalanya kesempatan itu hanya kita miliki sekali seumur hidup. Bahagia dan derita kehidupan itulah yang akan membentuk kepribadian yang unik pada setiap orang. Begitu pula yang terjadi pada diriku.
 
       Tanpa kusadari, sekarang aku sudah hampir memasuki tahun ketiga perkuliahan. Itu berarti bahwa sudah dua tahun lebih bagiku meninggalkan bangku SMA dengan pola pikirnya yang masih sederhana menuju dunia kampus dengan pola pikir yang berbeda serta lebih kompleks. Banyak hal yang telah kualami disini. Ada rasa haru yang membuncah dan ada pula tetesan air mata yang tercurah. Semuanya sudah menjadi rangkaian episode kehidupanku di dunia campus ini.

         Farmasi, itulah pilihan jurusan yang telah kuambil. Selama 1,5 tahun kulewati rangkaian pembinaan sebagai mahasiswa baru. Suasana penuh kekeluargaan tergambar disini. Walau terkadang ada sedikit kemarahan atau teguran dari para seniorku namun kemarahannya itu adalah untuk kebaikan kami semua. Berkat pembinaan yang panjang ini mampu membuat kami lebih dekat satu sama lain walaupun tak dapat kupungkiri masih ada sekat yang saling memisahkan. Namun, satu hal yang paling dapat kulihat sisi positif dari pembinaan yang panjang ini, yaitu tumbuhnya jiwa jiwa aktivis dari teman temanku. 

            Selama pembinaan dulu, kami sering dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang harus dicarikan solusinya dan belajar untuk memikirkan kebaikan bersama serta satu hal lagi yaitu kami disuruh mengangkatkan berbagai acara kepanitiaan bersama yang dapat melatih jiwa kepemimpinan dan kerja TIM. Alhasil, sekarang banyak teman -temanku yang terjun ke dunia organisasi walaupun tugas perkuliahan begitu padatnya. 

           Bagi kami, kegiatan di organisasi mampu menjadi sarana refreshing bagi kami setelah waktu dan tenaga terkuras habis untuk memahami materi perkuliahan. Selain itu, pertemuan dengan teman- teman dari jurusan lain mampu memberikan pola pikir baru dan memberikan warna baru bagi kami. Pola pikir anak eksak dengan anak sosial jika digabungkan maka akan menghasilkan suatu keajaiban. Tak jarang kutemukan, ada anak eksak namun wawasannya luas tentang kehidupan social dan hal- hal lain diluar bidangnya. Tentunya hal itu tidak didapatkannya begitu saja namun setelah melalui rangkaian proses yang panjang dan ditimpa di suatu organisasilah yang membuatnya mampu seperti itu. Hal itu tidak akan terjadi jika seseorang itu hanya focus pada kuliahnya saja dan tidak mencoba mengasah bakat atau ketrampilan lain di suatu organisasi atau wadah lainnya.

               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar